Cari Blog Ini

Kamis, 13 Oktober 2011

TUGAS SOFTSKILL DESAIN PEMROGRAMAN GRAFIS 3

SAAT-SAAT MENGUNAKAN BITMAP DAN VEKTOR

Didunia nyata kita sering melihat gambar buatan yang dihasilkan oleh mesin pencetak maupun alat yang digunakan untuk menangkap gambar, supaya gambar tersebut nantinya dapat dilihat lagi ataupun dicetak sesuai keinginan kita. Penggunaan Vektor dan Bitmap sangat penting pada pembuatan grafik/gambar karena diantara keduanya membantu penguna untuk lebih bisa mengembangkan gambar sesuai keinginan. Tetapi diantara kedua mempunyai perbedaan yang sangat terlihat dalam penggunaan pada kehidupan sehari-hari kita.

Contoh penggunaan Bitmap pada photografi
Saya akan mencontohkan penggunaan bitmap pada kehidupan sehari-hari adalah foto. Seorang fotografer akan menangkap momen-momen tertentu dengan sebuah kamera, dari kamera tersebutlah dihasilkan gambar berbentuk bitmap. Sekumpulan pixel yang terintegrasi menjadi sebuah gambar maupun objek yang mendekati gambar aslinya. Apalagi seorang professional photographer akan menggunakan kamera yang mempunyai MegaPixel yang besar, Semakin besar MegaPixel yang digunakan maka gambar yang dihasil akan lebih baik lagi dan Resolusi yang didapatnya akan semakin besar pula.Bukan itu saja banyak software manipulasi gambar seperti PhotoShop yang dapat menambahkan berbagai efek warna pada suatu gambar. atau juga untuk membuat gambar-gambar lucu dengan menggunakan software edit foto.

Pembuatan Vektor yang digunakan untuk logo atau konveksi pakaian
Persoalan yang banyak kita hadapi sekarang segala sesuatu dikerjakan secara instan. Pada saat kita menggunakan vektor tidak sembarangan orang bisa menciptakan gambar yang bernilai seni tinggi tanpa adanya kesabaran dan ketelitian. Contohnya gampangnya kita akan membuat suatu gambar yang mencerminkan kehidupan nyata maka gambar yang dibuat haruslah mendekati penggambaran yang sebenarnya, sehingga yang melihat gambar tersebut akan dapat membayangkan apa yang dilihatnya. Perubahan dari bitmap ke vektor juga sama dengan menggunakan teknik tracing atau menambahkan beberapa layer sehingga terbentuk suatu objek yang mendekati aslinya dengan warna yang mencirikaskannya.




Implementasi Pengunaan Gambar Vektor
Banyak software yang menawarkan pembuatan vektor ini, salah satu yang terkenal adalah Corel Draw. Banyak yang kita dapatkan dari gambar vektor misalnya seorang wirausawan kompeksi ingin membuat baju yang memiliki gambar. Sebelum ia mencetak gambar pada samblonan, maka ia akan menggambar terlebih dahulu menggunakan vektor karena dari warna yang dicetak akan lebih mudah terlihat. Coba bila kita menggukan gambar bitmap dari biaya saja sudah terlihat mahal karena campuran warna akan lebih banyak dan kualitas gambar yang akan dicetak tidak akan lebih bagus dari pada gambar vektor.


TUGAS SOFTSKILL DESAIN PEMROGRAMAN GRAFIS

Menerangkan mengenai grafik, bitmap, vektor dan oktet.

Banyak sekali pengertian dari garafik, bitmap, vektor dan oktet dalam hal desain pemograman grafis. Disini saya akan menjelaskan tentang pengertian dari grafik, bitmap, vektor dan oktet begitu juga dengan perbedaannya.

1.GRAFIK
Grafik adalah merupakan visualisasi table. Table yang berupa angka angka dapat disajikan / ditampilkan ke dalam bentuk gambar.

Jenis grafik, ada beberapa macam grafik diantaranya adalah
1. Grafik batang (histogram) merupakan dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa aspek contohnya grafik Penyesuaian barang.
2. Grafik garis merupakan dipakai untuk menggambarkan perkembangan / perubahan dari waktu ke waktu contohnya grafik kesehatan anak
3. Peta dan Denah
Peta adalah penyajian visual tentang suatu wilayah dalam bentuk gambar
Denah adalah penyajian visual suatu tempat / ruangan dalam bentuk gambar.



2. Bitmap dan Vektor
Perkembangan dunia gamabr digital dalam berbagai bentuk menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan image atau citra terhadap sesuatu objek atau benda.
Perkembangan ini tak lepas dari semakin kencangnya laju perkembangan hardware pencipta image maupun pengelola hingga pencetakaan yang sangat bervariasi.

Pengolahan gambar dasar sebuah obyek sampai pada menghasilkan pencitraan yang indah akan sesuatu tak lepas dari cita rasa seni seorang desainer grafis. Seorang desainer yang mampu menghasilkan desain indah bercita rasa seni tinggi dan mampu menampilkan pencitraan bagus atas sebuah obyek/produk.

Seorang desainer mampu memperkirakan sebuah obyek dasar akan dipoles untuk menghasilkan karakter tertentu dengan kombinasi tertentu pula. Kemampuan seorang desainer grafis dalam era digital jelas tak bisa dilepaskan dari derkembangan perangkat lunak dan perangkat keras di bidang pengolahan digital image, mulai dari perangkat input, proses hingga outputnya.

Di sisi perangkat lunak, pengolah grafis termasuk kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikatifnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah vektor dan bitmap.

1. Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb.

2. Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah . Besar file yang dihasilkan cenderung besar.
Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif.

Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :

1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).

2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white).
 Lalu ini adalah contoh dari gambar bitmap dan vektor: 

Gambar Bitmap
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya 


Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500%
Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100% sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%.Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.
Gambar Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.
Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya.
vektor01.jpg vektor02.jpg
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500%
Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain.
Maka dari itu kenapa rata-rata banyak orang lebih menggunakan coreldraw karena kualitas gambar yang tidak akan pecah jika di zoom, tetapi sering kali banya yang memakai photoshop karena kemudahannya dalam mengedit gambar.

3. Oktet
 Oktet adalah Bagian dari gambar yang intensitas pixelnya dengan menggunakan metode Image Adjustment Brightness/ Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply dengan tampilan format RBG dan JPEG.


sumber : http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2050667-pengertian-grafik/

http://chugygogog.blogspot.com/2010/02/pengertian-vektor-dan-bitmap.html

http://www.edipsw.com/desain-grafis/perbedaan-antara-gambar-bitmap/

http://www.wikipedia.com

http://www.google.com

 

Rabu, 12 Oktober 2011

TUGAS SOFTSKILL DESAIN PEMROGRAMAN GRAFIS 2

Mengkonvert dari vektor ke bitmap dan Bitmap ke Vektor

Gambar Bitmap adalah gambar berupa photo yang diambil dari hasil scan, digital camera, dll, biasanya dalam format Tiff atau Jpeg. Sedangkan gambar Vektor adalah gambar yang dibuat atau dibentuk dari garis, kurva, bidang, fill secara matematis. Perubahan komponen gambar vector (garis,bidang, dll) baik memperbesar atau memperkecil ukuran, memutar atau membalik tidak akan mempengaruhi kwalitas gambar. Penggabungan gambar bitmap dengan vector secara benar dan tepat akan menghasilkan suatu karya desain yang bagus. Mengubah gambar Bitmap menjadi vector dengan menggunakan program Corel Draw X3:

1. Pilih gambar/image bitmaps (photo, Hasil scan, dan lain sebagainya)

2. Pilih Bitmaps pada menubar, lalu pilih Trace Bitmap

3. Lalu akan muncul disampingnya beberapa pilihan type (line art, logo,dan teman-temannya), pilih salah satu, dan akan tampak window baru.

4. Dalam tampilan tampak gambar asli (Bitmap) dan gambar trace berupa gambar vector.

5. Pada tampilan menu Options:
- Type of image
, pilih salah satu (misal pilih logo atau yang lain coba-coba saja dan lihat perubahan pada tampilan vektornya)
- Atur smoothing dan detail sesuai keinginan, lihat perubahan pada tampilannya.
- Color mode
akan menentukan mode warna pada gambar vector hasil trace.
- Pada menu options, kotak delete original image, jika diaktifkan maka nanti gambar bitmap akan terhapus, diganti gambar vector pada halaman corel draw- nya.

6. Setelah di otak-atik pengaturannya, terus klik OK.

7. Maka pada halaman Corel Draw, gambar Bitmap akan tertumpuk dengan gambar Vektor nya, geser gambar vektornya, dan bisa dirubah warna, di ungroup, dll.

Lalu sebaliknya untuk mengubah dari vektor ke bitmap sama seperti di atas, anda bisa mengubah gambar vektor menjadi bitmap. Hasilnya gambar vektor yg awalnya jika diperbesar tidak akan pecah maka apabila sesudah diconvert maka gambar nya apa bila diperbesar gambar nya akan terlihat pecah.
Demikian penjelasan singkat dari saya tentang kaitan bitmap dengan vektor atau sebaliknya.


Sumber : http://raoulsalsabil.wordpress.com/2011/10/08/kaitan-bitmap-dengan-vector-dan-sebaliknya/
              http://google.com